Posted by Rizal Yulius Bili Bani at 8:18 PM
Read our previous post
INSPIRASI BUKU:
TAKLUKKAN DALIH NASIB DENGAN DUA CARA:
1. Terimalah Hukum Sebab-Akibat. Perhatikan kembali apa yang tampak
sebagai”nasib baik” seseorang. Anda tidak akan menemukan nasib baik melainkan
persiapan, perencanaan, dan pikiran penghasil sukses yang mengawali “keberuntungannya.”
Perhatikan kembali apa
yang tampaknya “nasib buruk” seseorang. Lihat, dan Anda akan menemukan alasan
spesifik tertentu.
Tuan keberhasilan menerima
suatu kemun-duran; ia belajar dan mendapatkan keuntungan. Tetapi ketika tuan
kegagalan kalah, ia lalai untuk belajar.
2. Jangan menjadi orang yang suka berangan-angan kosong. Jangan
boroskan energi mental Anda untuk memimpikan cara-cara tanpa usaha untuk
mendapatkan keberhasilan. Kita tidak dapat menjadi berhasil hanya melalui nasib
baik.
Keberhasilan datang dari
pelaksanaan hal-hal dan penguasaan prinsip-prinsip yang meng-hasilkan
keberhasilan. Jangan mengandalkan nasib baik untuk mendapatkan promosi,
kemenangan, hal-hal yang baik dalam hidup ini. Sebaliknya, konsentrasikanlah
pada pe-ngembangan kualitas-kualitas itu di dalam diri Anda yang akan
menjadikan Anda seorang pemenang.
BUAT LIMA PROSEDUR INI BEKERJA BAGI ANDA:
1. Tindakan menyembuhkan ketakutan. Kurung ketakutan Anda dan
kemudian ambil tindakan konstruktif. Tidak adanya tindakan-tidak melakukan apa
pun terhadap situasi-menguatkan ketakutan dan menghancurkan kepercayaan diri.
2. Lakukan usaha tertinggi untuk memasukkan hanya pikiran positif ke
dalam ingatan Anda. Jangan biarkan pikiran negatif yang mencela diri berkembang
menjadi monster mental. Jangan mau sama sekali mengingat kejadian atau
peristiwa yang tidak menyenangkan.
3. Tempatkan orang dalam perspektif yang benar. Ingat, orang lebih
sama, jauh lebih sama, ketimbang berbeda. Dapatkan pandangan yang seimbang
mengenai orang lain. Ia hanya manusia biasa. Dan kembangkan sikap penuh
pengertian. Banyak orang akan menyalak, tetapi jarang sekali yang benar-benar
menggigit.
4. Praktekkan melakukan apa yang hati nurani Anda katakan sebagai hal
yang benar kepada Anda. Ia mencegah berkembangnya kompleks rasa bersalah yang
beracun. Mengerjakan apa yang benar adalah kaidah yang sangat praktis untuk
berhasil.
5. Buat segalanya tentang Anda berbunyi, “Saya percaya diri,
benar-benar percaya diri.” Praktekan teknik-teknik kecil ini di dalam aktivitas
Anda sehari-hari:
- Duduklah selalu di barisan depan.
- Adakan kontak mata.
- Berjalanlah 25% lebih cepat
- Berbicaralah terus terang
- Tersenyum lebar-lebar
INGAT, BERPIKIR BESAR SELALU MEMBERIKAN IMBALAN
1. Jangan mengidap kompleks inferioritas. Taklukkan kebiasaan mencela
diri.
Berkonsentrasilah pada
aset atau kele-bihan Anda. Anda lebih baik daripada yang Anda duga.
2. Gunakan kosakata pemikir besar. Gunakan kata-kata yang besar,
cerah, ceria. Gunakan kata-kata yang menjanjikan kemenangan, ha-rapan,
kebahagiaan, kesenangan; hindari kata-kata yang menimbulkan gambaran tidak me-nyenangkan
berupa kegagalan, kekalahan, kesedihan.
3. Bentangkan visi Anda. Lihat apa ke-mungkinannya, bukan hanya apa
yang ada. Praktekkan menambahkan nilai pada benda, pada orang, dan pada diri
sendiri.
4. Dapatkan pandangan yang besar mengenai pekerjaan Anda.
Berpikirlah, benar-benar berpikir bahwa pekerjaan Anda yang sekarang
benar-benar penting. Bahwa promosi berikutnya bergantung terutama pada
bagaimana Anda berpikir mengenai pekerjaan Anda yang sekarang.
5. Jangan berpikir tentang hal-hal yang sepele. Fokuskan perhatian
Anda pada sasaran yang besar. Sebelum terlibat di dalam per-soalan yang kecil,
bertanyalah kepada diri sendiri, “Apakah ini benar-benar penting?”
GUNAKAN ALAT-ALAT INI DAN BERPIKIRLAH SECARA KREATIF
1. Percaya bahwa sesuatu dapat dilakukan. Jika Anda percaya sesuatu
dapat dilakukan, pikiran Anda akan mencari cara-cara untuk melakukannya.
Percaya akan suatu solusi melicinkan jalan menuju solusi.
Hapuskan kata “tidak mungkin,” “tidak akan berhasil,” “tidak dapat
dikerjakan,” “tidak ada gunanya mencoba,” dari pikiran dan kosakata pembicaraan
Anda.
2. Jangan biarkan tradisi melumpuhkan pikiran Anda. Bersikaplah
menerima gagasan baru. Lakukan eksperimen. Coba pendekatan baru. Bersikaplah progresif
dalam semua yang Anda kerjakan.
3. Bertanyalah kepada diri sendiri setiap hari, “Bagaimana saya dapat
bekerja dengan lebih baik?” Tidak ada batas untuk perbaikan diri. Ketika Anda
bertanya kepada diri sendiri, “Bagaimana saya dapat bekerja dengan lebih baik
jawaban yang tepat pun akan muncul. Cobalah dan lihat hasilnya.
4. Bertanyalah kepada diri sendiri, “Bagaimana saya dapat bekerja
lebih banyak?” Kapasitas adalah keadaan pikiran. Mengajukan pertanyaan ini
kepada diri sendiri membuat pikiran Anda bekerja mencari jalan pintas yang
cerdik. Kombinasi yang berhasil di dalam bisnis: Kerjakan apa yang Anda
kerjakan dengan lebih baik (perbaiki kualitas keluaran Anda), dan: Kerjakan
lebih banyak apa yang Anda kerjakan (tingkatkan kuantitas keluaran Anda).
5. Praktekkan bertanya dan mendengarkan. Bertanya dan dengarkan maka
Anda pun akan memperoleh bahan mentah untuk mencapai keputusan yang tepat.
Ingat: Orang besar memonopoli kegiatan mendengarkan; orang kecil memonopoli
kegiatan berbicara.
6. Bentangkan pikiran Anda. Dapatkan stimulasi. Bergaul dengan orang
yang dapat membantu Anda memikirkan gagasan baru, cara baru mengerjakan segala
sesuatunya. Berbaurlah dengan orang dari minat pekerjaan dan sosial yang
berbeda.
INGATLAH:
1. Tampil penting; ini membantu Anda berpikir penting. Penampilan
Anda berbicara kepada Anda. Percayalah penampilan ini mengangkat semangat Anda
dan membangun kepercayaan Anda. Penampilan Anda berbicara kepada orang lain.
Pastikan penampilan Anda mengatakan, “Ini dia orang penting: pandai, berhasil,
dapat diandalkan.”
Bagaimana saya berpikir?
Situasi ::: Bertanya kepada diri
sendiri
Cemas:::Apakah orang penting
kuatir mengenai hal ini? Atau merasa terganggu?
Gagasan:::Apa yang orang penting
lakukan jika ia mempunyai gagasan ini?
Penampilan:::Apakah saya tampak
seperti orang yang mempunyai respek maksimum terhadap diri sendiri?
Bahasa:::Apakah saya menggunakan
bahasa orang yang berhasil?
Yang saya baca:::Apakah orang penting akan
membaca ini?
Percakapan:::Apakah ini sesuatu yang
akan didiskusikan oleh orang penting?
Kehilangan kesabaran :::Apakah orang penting akan menjadi jengkel dengan apa yang
membuat saya jengkel?
Lelucon :::Apakah ini jenis lelucon yang akan disampaikan oleh orang
penting?
Pekerjaan:::Bagaimana orang penting
meng-gambarkan pekerjaannya kepada orang lain?
2. Berpikirlah pekerjaan Anda penting. Berpikirlah dengan cara ini
dan Anda akan menerima isyarat mental tentang bagaimana melakukan pekerjaan
Anda dengan lebih baik. Berpikirlah bahwa pekerjaan Anda penting, maka bawahan
Anda akan berpikir bahwa pekerjaan mereka juga penting.
3. Beri diri Anda percakapan pendek pemberi semangat beberapa kali
sehari. Kembangkan iklan “menjual diri Anda kepada diri Anda sendiri.” Ingatkan
diri Anda pada setiap kesempatan bahwa Anda adalah orang kelas satu.
4. Di dalam semua situasi kehidupan, bertanyalah kepada diri sendiri,
“Apakah ini cara orang penting berpikir?” Kemudian taati jawabannya.
No comments:
Post a Comment